Salah satu keunggulan terbesar WordPress adalah kemudahan penggunaannya. Antarmuka yang ramah pengguna memungkinkan siapa saja, bahkan pemula tanpa latar belakang teknis, untuk membuat dan mengelola situs Website dengan mudah. Anda tidak perlu memahami bahasa pemrograman untuk memulai.
Dalam membuat website dengan html dan css, kamu harus memahami struktur dasar dokumen html. Secara umum struktur dasar dari suatu dokumen HTML adalah seperti contoh berikut ini :
Ikuti alur penyiapannya sampai Anda diminta menentukan nama area. Klaim domain gratis yang diberikan bersama paket web hosting Anda, atau gunakan area sementara kalau belum punya nama domain.
Setelah itu coba cek kembali hasilnya di World-wide-web browser. Bagaimana? Apakah sudah mirip dengan gambar dibawah ini?
Setelah puas dengan hasilnya, kembali ke Menu website untuk mengatur halaman baru Anda. Gunakan ikon roda gigi di samping halaman untuk mengonfigurasinya.
Pada contoh di atas, file HTML utama disimpan dalam file `index.html`, sedangkan file CSS disimpan dalam direktori `css/` dan file gambar disimpan dalam direktori `pictures/`.
Nah, setelah tahu jenis website seperti apa yang ingin Anda buat, silakan lanjutkan ke langkah berikutnya, yaitu memilih Hosting yang sesuai dengan kebutuhan Anda untuk bikin website.
WordPress.org: Versi open up-resource yang memungkinkan pengguna mengunduh dan menginstal WordPress pada server mereka sendiri. Versi ini memberikan kebebasan penuh untuk mengontrol dan memodifikasi situs sesuai kebutuhan.
Menyusun structure ke samping flexbox Sekarang waktunya kita dapatkan informasi lebih lanjut mengitip kode dari flexbox, bagaimana cara menyusun product ke samping
Semoga panduan lengkap ini memberikan pemahaman yang komprehensif dan mendetail tentang cara membuat website menggunakan HTML dan CSS.
Penyelesaian otomatis – menyarankan atribut, tag, dan elemen HTML secara otomatis berdasarkan price sebelumnya untuk mempercepat proses penulisan kode.
WordPress dapat digunakan untuk situs kecil situs web maupun besar. Seiring dengan perkembangan bisnis Anda, WordPress mampu menyesuaikan skala situs Anda tanpa masalah, baik dari segi performa maupun fungsionalitas.
Margin jarak di luar border Sementara untuk mengatur jarak di luar border, atau jarak antar elemen HTML, gunakan margin!
Dengan coding. Apabila Anda sudah menguasai skill pengembangan World wide web atau bahkan bekerja sebagai Net developer, pilihan ini tentu tidak akan sulit. Meskipun butuh usaha dan waktu yang lama, Anda bisa bebas menambahkan fitur apa pun untuk pengembangan website.